cara berternak lebah madu untuk pemula


Madu memang banyak diminati orang, setiap hari orang selalu menkonsumsinya entah itu  dengan cara dimakan langsung, dijadikan selai, untuk bahan kecantikan dan masih banyak lagi manfaatnya. budidaya ternak itu ternyata tidak sesusah yang dibicarakan dengan orang, yang perlu kita ketahui hanya pengetahuan sederhana tentang lebah itu sendiri.

Tempat sarang madu

Pemilihan tempat sarang madu sangat berpengaruh terhadap penghasilan madu tersebut, jadi jangan asal menaruh tempat sarang madu tersebut jika ingin hasil yang memuaskan caranya adalah

  1. Cari tempat sepi, keramaian justru membuat lebah menjadi agresif, selain itu keramaian juga bisa melukai orang sekitar.
  2. Terdapat sumber air untuk keperluan lebah itu, jika tidak ada bisa membuatnya sendiri.
  3. Terdapat banyak bunga ditempat sarangnya tidak lebih dari 2 km.
Lokasi yang bisa diakses oleh kendaraan.

Memilih bibit lebah unggulan

Memilih bibit lebah unggulan memamg menjadi faktor utama dalam budidaya ternak tersebut. Pilih ratu lebah dengan usia 3 bulan sampai 1 tahun. Selain itu, pastikan juga jumlah telur yang dihasilkan oleh sang ratu lebah tersebut cukup banyak. Hal ini juga bisa dilihat dari hasil madu, royal jelly, propolis, bee pollen, larva lebah dan juga sifat lebahnya yang sangat agresif. Kalau benar memenuhi syarat, berarti bibitnya bagus.

Lantas bagaimana caranya membuat calon ratu? Caranya dengan mengambil larva yang baru menetas dan dimasukkan kedalam royal jelly Kemudian masukkan royal jelly yang masih berisi larva tadi ke kotak super. Setelah itu, diamkan 11 hari atau hingga lebahnya menjadi kepompong.

Lalu pindahkan calon ratu tersebut kedalam kotak yang berisi koloni atau kumpulan lebah, tapi yang tidak ada ratunya. Jika setelah 15 harian calon ratu tersebut akan diangkat menjadi ratu oleh koloninya tersebut.


1. Penggabungan koloni

Terkadang sebagai peternak kita perlu menggabungakn dua koloni lemah menjadi satu supaya lebih kuat. Jika kedua koloni tersebut mempunyai ratu maka pilihlah ratu yang terbaik diantra keduanya, yang lainnya dimatikan.

2. Pemecahan Koloni.

Biasanya ditandai dengan adanya sel ratu baru disaat masih ada ratu. Ini berarti akan adanya usaha lebah untuk mengadakan reproduksi dan pemecahan koloni, kalau sudah begini, kita perlu memeriksanya secara teratur dan teliti agar tidak terjadi pemecahan secara liar. cukup pindahkan sel ratu ketempat baru.

3. Pergantian Ratu

Dilakukan dengan pemecahan koloni, karena lebah ratu mempunyai jangka waktu masa produktif tertentu. Caranya ambilah ratu lama dan gantikan dengan ratu lebah yang baru. Caranya dengan membunuh ratu lama sehingga membuat lebah pekerja membentuk ratu yang baru.

Masa panen


Panen madu dilakukan pada sekitar 1-2 minggu setelah musim bunga. Ciri madu yang sudah siap panen bisa dilihat dari sisiran yang telah tertutup oleh lapisan lilin tipis.

Cara pertama ambil dan cuci sisiran yang siap panen, kedua kupas lapisan lilin penutup sisiran menggunakan pisau, ketiga sisiran yang telah dikupas diekstrasi dalam ekstraktor madu, lalu disaring dan lakukan pernyortiran, setelah selesai simpan madu dalam suhu kamar untuk menghilangkan gelembung udara, dan terakhir lakukan pengemasan madu kedalam botol steril.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.